
Berpromosi Melalui Digital Media di Bali
Pertengahan bulan Juli ini ketika saya ke Bali dan mengadakan kelas digital marketing khusus untuk Facebook & Instagram bagi para pemula dan mikro bisnis, ada beberapa insight yang saya dapatkan :
-
Bali adalah daerah yang sudah sangat mendunia, pengusaha di Bali sudah tidak perlu terlalu aktif mempromosikan Bali, dengan sendirinya wisatawan datang ke Bali.
-
Semakin banyak tempat baru di Bali yang ditemukan terutama karena efek social media
-
Pengusaha hotel/penginapan dan resto mendapat keuntungan dengan berpromosi melalui market place seperti airbnb, tripadvisor dll. terutama bagi penginapan yang kecil, jauh dari keramaian, dipermudah dengan market place digital ini.
-
Dengan adanya kemudahan ini pengusaha di Bali umumnya sudah merasa cukup karena konsumen mudah didapat.
-
Persaingan terjadi antara sesama pengusaha di market place seperti airbnb dll.
-
Daerah lain pun yang tidak jauh dari Bali semakin mendapat keuntungan, misalnya Lombok dan Flores, semakin terekspos oleh para wisatawan terutama yang masuk dari pintu Bali dan mencari tempat-tempat baru.
-
Kemampuan digital mikro bisnis di Bali masih belum terlalu baik, pengetahuan terhadap digital ataupun social media belum terlalu dimanfaatkan dengan baik.
-
Kategori bisnis yang tidak mempunyai market place masih dalam taraf pasif menunggu wisatawan yang datang untuk belanja misalnya craft, entertainment tari, musik.
Menggunakan market place adalah hal yang sangat membantu terutama jika ingin mendapatkan konsumen atau pelanggan dengan cepat, namun pertanyaannya adalah:
-
Bagaimana jika semua kompetitor sudah ikut bermain di market place terutama di Bali penggunaan market place seperti airbnb untuk penginapan sudah sangat meluas, bagaimana memenangkan persaingan?
-
Bagaimana menjadi lebih aktif berpromosi, tidak hanya menunggu dari marketplace saja?
-
Bagaimana untuk kategori yang tidak ada market placenya seperti craft, entertainment supaya lebih dikenal dan lebih aktif?